Rabu, 26 Juni 2013

tugas IBD ke 4



Sahabat, kali ini saya mencoba membuat artikel dengan judul "Manusia, Kegelisahan dan Pandangan Islam Terhadapnya". Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hidup manusia pasti pernah mengalami apa yang dinamakan kegelisahan, dengan jujur saya pun masih sering mengalami hal tersebut atau yang populer dengan nama Kecemasan,

Apa itu gelisah ? menurut saya pribadi gelisah adalah suatu kondisi psikologis manusia dimana saat itu manusia merasa tidak tenang dengan apa yang sedang atau akan dijalaninya dan timbul perasaan bingung, tidak tentram dan perasaan tidak menyenangkan yang lainnya. Itu menurut saya, menurut wikipedia indonesia  gelisah adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku. Seseorang dikatakan gelisah bisa dilihat dari tingkah laku dan raut atau ekspresi dari wajahnya.

Kegelisahan dapat bersumber dari apapun, misalkan disebabkan oleh harta, kedudukan, percintaan dan semua hal dalam kehidupan manusia bisa menjadi penyebab kegelisahan. Seorang Psikolog Austria Sigmud Freud yang juga pendiri aliran Psikoanalisa dalam psikologi menyebutkan jenis - jenis kegelisahan atau kecemasan dibagi menjadi 3 yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril. Berikut penjelasannya :
Kegelisahan obyektif
Suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu dari lingkungan.

• Kegelisahan neorotis
Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

Kegelisahan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.



Sedangkan sekarang bagaimana pandangan islam terhadap kegelisahan ?
Gelisah merupakan salah satu penyakit hati yang harus cepat diobati, seperti halnya penyakit lain maka apabila penyakit hati ini tidak cepat kita atasi maka akan timbul penyakit-penyakit yang lain yang jauh leebih berbahaya. Banyak hal negatif yang merupakan dampak dari gelisah tersebut apabila orang tersebut tidak mengambil tindakan yang tepat dan tidak dibekali iman yang kuat. Misalnya menjadi malas, sedih yang berlarut-larut, minum-minuman keras dan narkoba dengan dalih menghilangkan kegundahan dalam hati.

Allah tidak pernah memberikan suatu ujian kepada manusia melebihi apa yang kemampuannya, itu merupakan janji Allah dalam Al-Quran
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S Al Baqarah: 286)
Maka sebagai seorang muslim kita harus yakin, bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia ini, bahwa semua yang terjadi merupakan suratan yang sudah diatur oleh Allah SWT.

Lalu apabila datang penyakit gelisah tersebut apa yang harus kita lakukan ? Ingatlah selalu kepada Allah, itulah jawabannya. Hal tersebut sebagaimana telah Allah katakan dengan jelas pada Al-Quran yang artinya :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’du : 28)

Cara mengatasi kegelisahan:
  • Positive thinking, adalah cara ampuh untuk mengurangi kegelisahan.pikirkan hal baik yang akan terjadi sekalipun yang akan terjadi itu sudah pasti adalah hal buruk.tapi berusahalah untuk terus memiliki pikiran yang jernih dan sehat
  • Lakukan hal-hal yang dapat membuat mu relax kembali seperti istirahat di ruangan yang nyaman,mendengarkan music lembut, berjalan-jalan untuk menenangkan pikiran
  • Share masalahmu ke orang terdekat, banyak orang bilang kebahagiaan yang dibagi dengan orang lain dapat bertambah 2kali lipat dan kesedihan yang kita share ke orang lain dapat berkurang setengahnya
  • Dekati kegelisahan itu sendiri, dengan melihat apa sih yang benar-benar membuat kita gelisah dan kenapa kita bisa gelisah karena hal itu, misalnya kita gelisah karena besok ada ujian penting, hancurkan kegelisahan itu dengan berusaha sebaik-baiknya  untuk belajar dan tetap percaya diri. Atau gelisah karena seorang ibu menunggu anaknya yang belum pulang padahal sudah lewat jam pulang sekolah  dengan menelpon temannya, atau mendatangi sekolahnya
  • Just let it go, sekali-kali bersikap cuek dapat bermanfaat juga tapi harus ada takarannya ya..


SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar